Renang Gaya Dada atau Gaya Katak

 

5 Teknik Dasar Renang Gaya Dada, Lengkap dengan Caranya

Renang Gaya Dada atau Gaya Katak

Renang gaya dada alias gaya katak ini menjadi pilihan populer untuk kegiatan renang rekreasi. Dalam gaya dada ini, memiliki posisi tubuh yang stabil dengan kepala berada di luar air untuk waktu yang lama. Posisi dada akan menghadap ke permukaan air, tetapi tetap berbeda ya dengan gaya bebas, sebab batang tubuh pada gaya ini akan dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki akan menendang ke arah luar, sementara kedua belah tangan tetap lurus ke arah depan. Merdeka77

Nantinya, kedua belah tangan akan dibuka ke samping, seperti gerakan seolah tengah membelah air. Hal ini dilakukan supaya badan dapat maju lebih cepat ke arah depan. Sementara itu, pernapasan dilakukan ketika mulut tengah berada di permukaan air, tepat setelah satu atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya renang ini biasanya diajarkan untuk para pemula dan menjadi gaya paling lambat.

Sejarah Singkat Gaya Dada

Gaya dada ini menjadi gaya berenang paling populer di berbagai negara, bahkan sudah diajarkan di sekolah-sekolah zaman kuno di negara Mesir, China, Yunani, hingga Roma. Pada tahun 1538, seorang ilmuwan Jerman, Nicolaus Wynmann berhasil menerbitkan sebuah buku tentang renang yang pertama kali dan berisikan teknik gaya dada, dengan tujuan untuk mempromosikan renang sebagai langkah penyelamatan diri dari tenggelam. Setelah itu, lomba renang mulai dikenal di Eropa pada tahun 1800 dan sebagian besar peserta menggunakan gaya dada ini.

Teknik Dasar Gaya Dada

Gerakan Start

  • Hampir sama dengan gaya bebas dan kupu-kupu yakni dengan gaya meluncur.
  • Berdiri di pinggir kolam dengan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
  • Posisi badan bungkuk sehingga tampak sejajar dengan permukaan air. Kedua belah tangan diluruskan dan mengapit sisi telinga.
  • Tolakan kaki di dinding kolam secara kuat-kuat, sehingga tubuh akan meluncur ke depan.
  • Kedua lengan dan kaki dalam posisi lurus untuk menjaga keseimbangan.

Gerakan Kaki

  • Posisi badan harus telungkup atau tengkurap.
  • Berpeganglah pada dinding kolam renang.
  • Posisi kepala berada di permukaan air dan kedua kaki dalam posisi lurus.
  • Kedua kaki ditarik ke arah samping lalu kedua kaki diluruskan kembali, seperti pada kaki katak ketika sedang berenang.
  • Saat kedua kaki diluruskan, buatlah lecutan pada terutama ketika kaki ditutupkan.
  • Kondisi kedua kaki rileks.

Gerakan Tangan

  • Letakan kedua kaki pada dinding kolam.
  • Luruskan kedua tangan dan posisi kepala keluar dari permukaan air.
  • Tariklah kedua tangan secara bersama ke arah dada bawah sambil telapak tangan mengayuh air.

Teknik Pengambilan Napas

  • Pengambilan napas dapat dilakukan ketika kedua tangan tengah ditarik ke samping.
  • Kepala diangkat ke atas sambil mengambil udara.
  • Jika pemula, lakukan secara perlahan-lahan.

Manfaat Renang Gaya Dada

a) Menghilangkan Stress

Berhubung renang gaya dada ini memiliki gerakan yang cukup lambat, sehingga cocok untuk rekreasi yang bertujuan menghilangkan stress. Dengan posisi kepala yang terkadang berada di bawah permukaan air, maka dapat membantu menyegarkan pikiran dan menghilangkan stress.

b) Menjaga Kadar Kolesterol Tubuh

Grameds pasti tahu dong jika tubuh manusia itu membutuhkan kolesterol supaya dapat memproduksi vitamin D sekaligus melindungi sel dan membentuk hormon. Namun, kadar kolesterol yang berlebihan itu juga berbahaya terutama bagi jantung. Nah, salah satu cara untuk mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh adalah dengan rutin berenang menggunakan gaya dada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kawah Ijen, Jawa Timur

Ikan Guppy Tuxedo

Stasiun Klimatologi Sumatra Selatan (36,3 derajat Celsius)